JENIS - JENIS IKAN AROWANA.



Jenis - Jenis IKan Arowana.



Ikan Arwana (Scleropages formosus), merupakan
ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat asli di kalimantan dan juga Papua. Arowana, termasuk dalam kelompok ikan primitif yang berevolusi lebih dari 10 juta tahun. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapidengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan
membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun loh sobat fishlovers.

Jenis-Jenis Ikan Arowana.


1. Super Red.

 Ikan arowana super red berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai
Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan
purba tersebut. 

Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasar yang lebih pekat. 

Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. 

Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). 

Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. 

Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade
lebih rendah. Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut :

Arwana Merah Cabai Arwana Merah Darah Tampilan Warna Seperti merah cabai Seperti merah darah
Bentuk fisik Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok lebih panjang dan lebih ramping.
Lebar tubuh relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal menyempit secara gradual. 

Warna mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh b agian atas kepala dan bagian rahang bawahnya mata lebih putih dan lebih kecil Bentuk ekor Seperti intan (diamond) Seperti kipas.

Warna pada usia muda cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yang pekat memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda Bentuk tubuh lebih bulat.

Pertumbuhan Lebih lambat, Lebih cepat Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua variteas tersebut.


Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan
waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui
tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa
arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke
merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran
dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran. 

Varietas Merah Orange (Orange Red) merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya. Merah Emas (Golden red) merupakan varietas
warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange (Orange Red). Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu.


2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)

Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh
karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden
Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat
dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui.

CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based (warna
dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan Silver-Based
(warna dasar perak). Arwana Gold dengan warnadasar emas diketahui dapat mencapai warna
penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.

3. Golden Red (Red Tail Golden, RTG).

Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia
(Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera.
Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang
hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik
dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. 

Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. 

RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas
cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG,
meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES.

CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang
sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih.
Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh
ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red (RTG) punggung nya tidak. berwarna
keemasan tapi tetap hitam (kelabu).

 Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-
hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10
juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai 2.5-3.5 juta.


4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino).

Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat
di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah.
Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu
kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. 

Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis
arwana asia lainnya.

5. Banjar Merah.

Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan
merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip
yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan
maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda,
sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh
bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. 

Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut :
Banjar Merah Arwana Merah Muda,Warna sirip warna sirip yang lebih muda atau cenderung
orange-merah pucat,merah pekat merata pada seluruhpermukaan Warna sisik Kuning atau kehijauan Mengkilap. Bingkai sirip dan tutup insang Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah Tidak ada tampilan seperti pada Banjar Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah
seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi
dan memiliki sertifikat yang sah.

6. Arwana Irian (Jardini).

Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-
coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di
bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. 

Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang
disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges.

7. Arowana Platinum.

Arowana Brazil atau biasa disebut Arowana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan
bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badansampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. 

Arowana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arowana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. 

Namun jika arowana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang.
Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna
silvernya menyerupai warna platinum & merata.


Sobat fishlovers, sekian antikel terbaru dari blog ini membahas tentang ikan predator gagah dan lumayan nendang di saku untuk pasaran harganya. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. :) salam satu hobi !!

Comments

Popular posts from this blog

CARA MENGATASI CACING PUTIH ( PLANARIA ATTACK ) PADA AQUARIUM.

PENGOBATAN MOGOK MAKAN DAN BERPUT PADA IKAN DISCUS.

CARA MENGOBATI CLOUDY EYE & POP EYE DISCUS.